Strategi Omnichannel apakah masih terdengar asing? Jika masih awam dengan istilah ini, sederhananya omnichannel merupakan model bisnis lintas channel yang mengutamakan pengalaman pelanggan mereka.
Metode ini merupakan tahapan lanjut dari multichannel, dimana metode dilakukan untuk mengontrol dan mengintegrasi semua bagian di dalam bisnis ke dalam satu sistem, sehingga tidak perlu lagi masuk kedalam berbagai marketplace.
Omnichannel fokus pada perjalanan pelanggan dalam berkomunikasi dengan perusahaan
Nope! Kita sudah memasuki era industri 5.0 yang bukan hanya fokus pada pengembangan penggunaan teknologi tapi juga relasi dan efektivitas human to machine dan sebaliknya.
Perubahan revolusi industri yang sudah ditahap ini yang membuat pemasaran dengan strategi multi-channel tergerus oleh peta persaingan bisnis.
Pengalaman belanja konsumen yang memilih untuk “selalu ada” dan harus mudah diakses, membuat perilaku konsumen yang tetap menyukai informasi yang tersedia pada platform online sekalipun mereka sedang berbelanja di toko offline/fisik.
Oleh karena itu, toko offline/ fisik saat ini memang harus beradaptasi dengan memanfaatkan platform online untuk meraih konsumen yang lebih meluas.
2. Dampak dari media sosial
Platform media sosial memilik dampak yang sangat besar pada loyalitas customer dari suatu brand, terutama ulasan produk dan respok balik yang tersedia di platform online.
Ulasan buruk akan menyebabkan efek negatif jangan panjang untuk penjualan dan brand Anda.
Strategi omnichannel dianggap baik karena dapat mengintegrasikan media sosial dan kesuksesan bisnis Anda.
3. Hubungan antara Toko Offline dan Online
Transisi ini masing menyisakan pengalaman belanja antara customer yang masih ingin melihat secara langsung produk yang dijual atau ingin mengembalikan produk yang dibeli di toko offline dengan customer yang lebih suka berbelanja secara online.
Jika tidak mengadopsi strategi omnichannel, mungkin kita akan kehilangan segmen customer.
Berikan layanan yang mampu memberikan kepuasan kepada customer. Pahami kebiasaan berbelanja pelanggan dari awal hingga akhir aktivitas belanjanya, baik online maupun offline. Pengalaman berbelanja yang baik akan menciptakan loyalitas pelanggan.
2. Memilih teknologi yang tepat
Pilihlah teknologi atau platform yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan pilihan belanja. Buat tujuan yang dicapai sehingga mengerti teknologi apa yang baik untuk memenuhi kebutuhan belanja pelanggan.
3. Integrasi semua teknologi
Pilihan teknologi yang sudah anda tentukan sebaiknya digabungkan menjadi satu data yang tidak dapat dipisahkan.
Omnichannel membantu Anda mengidentifikasi cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Misalnya dalam penggunaan media sosial yang memiliki analisis perilaku pembeli. Anda dapat melihat wilayah dan rentang usia berapa yang sesuai dengan target Anda.
2. Analisis bisnis jadi lebih baik
Dengan strategi pemasaran Omnichannel, secara otomatis perusahaan Anda memiliki beberapa sumber untuk menarik data, dan membantu memahami perjalanan pelanggan dan menciptakan pemasaran yang lebih baik.
3. Layanan penjualan yang terintegrasi
Omnichannel memungkinkan semua aspek yang mempengaruhi layanan pelanggan dan penjyalan menjadi terhubung. Setiap aspek bisnis bekerja sama dengan bagian lain untuk memberikan layanan dan produk dengan kualitas terbaik kepada pelanggan Anda.
Konsultan.co
Moengage
Beaconstac